Prof. Amin Suyitno: STKIP Nurul Huda Layak Menjadi Universitas

Stkipnews. Rangkaian kunjungan Dirjen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag RI, Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M.Ag salah satunya adalah memberikan pembinaan kepada seluruh dosen STKIP Nurul Huda di Aula Kampus A, Jum’at (18/6).

Dalam kegiatan tersebut, Prof. Suyitno memberikan motivasi kepada para dosen untuk terus semangat, menjaga kebersamaan (togetherness), dan semangat gotong royong demi mewujudkan cita-cita seluruh sivitas akademik. Sebesar apapun institusi pasti ada masa kehancuranya kalau di dalamnya acak-acakan, tidak bisa menjaga persatuan dan kebersamaan. Prof. Suyitno juga mengingatkan bahwa para founding fathers merintis pesantren membutuhkan proses yang lama hingga puluhan tahun untuk menjadi lembaga pendidikan yang besar seperti saat ini. Untuk itu, pentingnya menjaga togetherness dan persatuan dan membuang ego sektoral, ego personal, ego akademis supaya sebuah lembaga tetap eksis dan terus berkembang.   

Prof. Suyitno sedang Menyampaikan Materi Pembinaan

Menyinggung transformasi sekolah tinggi menuju universitas, guru besar UIN Raden Fatah Palembang ini mengatakan, sebuah institusi haruslah mempunyai mimpi besar untuk menjadi sebuah kampus yang besar. Mimpi besar itu seyogyanya tertanam bukan hanya dari satu personal saja tetapi mimpi tersebut menjadi mimpi seluruh warga kampus. Cita-cita STKIP Nurul Huda menjadi sebuah universitas haruslah menjadi cita-cita seluruh sivitas akademik.      

You have a big dream, catatlah mimpi besar kalian dalam buku harian supaya terus ingat dan termotivasi untuk menggapai mimpi tersebut. Kampus juga hendaknya mempunyai mimpi besar yang termaktub dalam renstra (rencana strategis) yang harus dicapai” ungkap Prof. Suyitno.

Lebih lanjut Prof. Suyitno mengatakan, dalam menghadapi perubahan kelembagaan sekolah tinggi menjadi universitas hendaknya seluruh warga kampus mulai saat ini sudah menciptakan aura universitas dalam berbagai hal. Bangunan kampus, fasilitas, sarana dan prasarana, hingga SDM yang ada di dalamnya baik performance dosen, pengelola dan mahasiswa hendaknya sudah menciptakan aura universitas. Itu sangat dibutuhkan untuk membangun brand image sebuah universitas nantinya.     

Terkait rencana pendirian pascasarjana, Prof. Suyitno menyambut baik dan mendukung sepenuhnya, selanjutnya dia berharap cita-cita tersebut semoga cepat terealisasi terutama transformasi sekolah tinggi menjadi universitas.

Prof Suyitno bersama Ketua STKIP dan Pengawas Yayasan

“Saya melihat STKIP Nurul Huda sudah layak menjadi Universitas Nurul Huda” tegas Prof Suyitno di sela-sela sambutanya. Dia berharap STKIP Nurul Huda segera menyiapkan syarat-syarat pendirian pascasarjana untuk jenjang magister (S2). Terutama syarat tenaga pendidik yang sudah berkualifikasi doktor (S3).

Di akhir paparanya profesor berkacamata ini mengatakan, untuk mewujudkan perubahan dan menjadi perguruan tinggi yang besar perlu membangun kohesivitas dalam sebuah institusi atau organisasi, juga membangun kebersamaan seluruh warga kampus agar mempunyai satu visi yang sama. Oleh karena itu, “la jami’ah illa bil jama’ah, tidak ada universitas kecuali dengan jamaah”, artinya untuk mewujudkan suatu universitas diperlukan semangat persatuan, semangat kebersamaan, gotong royong dan saling support satu sama lain (Romy)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *