STKIP Nurul Huda Siap Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Stkipnews. Demi mewujudkan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), STKIP Nurul Huda mengadakan diskusi dan membentuk tim pengembangan kurikulum guna mempersiapkan segala sesuatunya terkait kurikulum MBKM. Diskusi yang dilaksanakan di Aula Kampus A tersebut, Senin (2/8) menghasilkan beberapa rumusan terkait MBKM dan terpilihnya Ketua Tim Pengembangan Kurikulum yakni Dr. Arini Rosa Sinensis.

Dalam sambutanya Wakil Ketua I, Suhartono, M.Pd.I mengatakan bahwa STKIP Nurul Huda harus mengikuti perkembangan akademik perguruan tinggi, termasuk di dalamnya adalah perkembangan kurikulum MBKM.

“Kampus kita sudah menerapkan KKNI, dan untuk mengikuti perkembangan kurikulum MBKM maka dibentuklah tim ini, kami berharap tim bisa bekerja secara maksimal sehingga MBKM ini nantinya bisa diterapkan pada awal semester gazal tahun akademik 2021/2022” jelas Suhartono dalam sambutanya.

Wakil Ketua I saat Memberikan Sambutan

Sementara Dr. Rosa mengutip pernyataan Mas Menteri Nadiem, bahwa MBKM merupakan program yang memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.

Ketua Tim Memaparkan Materi MBKM

“MBKM ini memberikan kebebasan mahasiswa untuk mengambil matakuliah di luar prodi bahkan di luar perguruan tinggi, tetapi matakuliah yang relevan dengan bidang keilmuanya. Dan nantinya tugas prodi adalah mengkonversi matakuliah tersebut dengan matakuliah yang sesuai” jelas dosen yang biasa disapa Bu Oca ini.

Lebih lanjut doktor lulusan dari UPI Bandung ini memaparkan, bahwa MBKM bisa diterapkan jika KKNI sebuah kampus itu sudah kuat. STKIP Nurul Huda sebagai salah satu kampus yang sudah menggunakan kurikulum KKNI mempunyai peluang untuk menerapkan program MBKM.

Anggota Tim saat Mendengarkan Pemaparan

Tim yang beranggotakan dosen dari berbagai prodi dilingkungan STKIP nantinya mempunyai tugas merumuskan dan membuat dokumen-dokumen yang diperlukan dalam MBKM. Tim ini mempunyai waktu 1 bulan untuk bekerja, sehingga diharapkan semester gazal tahun akademik 2021/2022 kurikulum MBKM ini sudah bisa diterapkan. (Romy)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *