Herman Deru: Jaga Kepercayaan Masyarakat dan Mutu

Unhanews. Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH., MM. meresmikanUniversitas Nurul Huda sebagai universitas pertama di Kabupaten OKU Timur, Rabu (15/12).

Dalam sambutanya melalui teleconference, Gubernur Sumatera Selatan menyambut gembira dengan lahirnya universitas pertama di Kabupaten OKU Timur. “Saya menjadi saksi dalam proses perjalanan sekolah tinggi pada saat itu” ujar gubernur kelahiran Belitang dalam sambutanya, Rabu (15/12).

Gubernur Sumsel H. Herman Deru Saat Memberikan Sambutan dan Peresmian Universitas Nurul Huda Melalui Teleconference

Gubernur yang pernah menjabat Bupati OKU Timur selama dua periode ini memaparkan, ada dua hal yang menyebabkan proses perubahan sekolah tinggi menjadi universitas begitu cepat. Pertama, kepercayaan dari semua pihak, elemen masyarakat, elemen pemerintah dan tentunya kepercayaan mahasiswa/mahasiswi dari Universitas Nurul Huda itu sendiri, dimana mengenyam pendidikan itu tidak harus di tempat yang jauh dan tidak harus ditempat berbiaya mahal. Kedua, mutu yang terus terjaga dan meningkat, terbukti bahwa alumni STKIP Nurul Huda tersebar dimana-mana, baik di instansi pemerintah, swasta, pendidikan dan pelayanan perkantoran. Hal ini menandakan bahwa apapun yang diperbuat oleh para alumni selalu dimonitor oleh pejabat dan instansi yang berwenang.

“Ketika saya menjadi Bupati di Wilayah OKU Timur ini, sangat terasa peran Pondok Pesantren Nurul Huda. Sebagai yayasan pondok pesantren yang sangat inspiratif, bukan hanya sekedar melahirkan santriwan dan santriwati atau melahirkan alumni-alumni yang hebat tetapi pondok ini juga selalu menjadi contoh”

Lebih lanjut gubernur mengingatkan kepada seluruh pengelola, bahwa peningkatan sekolah tinggi menjadi universitas ini adalah sebuah anugerah, dan anugerah tersebut harus dipelihara dengan cara menjaga kepercayaan masyarakat dan terus menjaga mutu. Sebab Pesantren Nurul Huda bukan pesantren yang lahir begitu saja, tetapi melalui proses panjang. Jangan sampai almamater terganggu oleh segelintir oknum. Karena saat ini sedang marak kasus-kasus di beberapa perguruan tinggi yang tidak elok dan itulah yang menyebabkan terganggunya kepercayaan masyarakat.

“Universitas Nurul Huda harus juga uptodate mengikuti perkembangan zaman, jangan hanya beralasan karena kita jauh dari ibukota provinsi, ibukota negara namun tetap menjaga proses kegiatan belajar mengajar yang tertib, disiplin dan menjaga kepercayaan mutu alumninya” tegas bapak empat putri ini.

Di akhir sambutanya, Gubernur mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersama-sama melafalkan basmalah sebagai tanda peresmian transformasi STKIP menjadi Universitas Nurul Huda. (Rm)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *